retret KTM iman

hari ini benar" luar biasa sekali , aku merasakan berkat dan rahmat Tuhan yang begitu besar dalam hidupku.
pertama aku bisa ikut retret KTM di lembah karmel dimana pas pada hari H aku baru daftar, dan aku bisa kesana dapet tebengan dan cuma patungan uang bensin. dan semua itu kudapatkan pas pada hari H. dimana seharusnya aku booking kamar mendaftar jauh" hari kalau mau ikut retret  . dan bahkan akuu bisa dapatkan kamar di villla oma  pada hari H, dan gratis cuma bayar uang sukarela untuk pembantu disana. semua ini terjadi tanpa perencanaan semua seperti sangat mendadak dan rasanya sangat mustahil aku bisa ikut retret ini. tapi Tuhan begitu luar biasa kuasaNya bekerja begitu nyata dan ajaib dalam hidupku. aku merasa begitu bersemangat setelah pulang retret . selama retret aku belajar banyak hal yang luar biasa keren. aku banyak membuka mata  , hati , dan pikiran.
disana aku bertemu dengan ci evy, ko jef", ko yorin, dan masih banyak orang lagi. aku belajar dari mereka tentang arti pelayanan , pengorbanan,  kasih, dan kesabaran. bagaimana ko jef" ia rela menyopir pulang pergi lembah karmel, yg jauh banget, blom lagi macetnya luar biasa lama, ia juga mau mengajak bicara orang " sepertiku yg pendiam yang gak bisa bicara banyak terhadap orang" yg baru dikenal. Ia mau merendahkan hati untuk mengajak ngobrol, tanpa memandang orang itu dia cantik, jelek, menyebalkan, punya banyak teman atau tidak. ini bagiku luar biasa bisa bertemu orang yang seperti dia. ko jef" mengingatkanku pada sastra orang yg baik , tidak enakan, begitu peduli dan memikirkan orang lain.
terus ada ci evy dia juga baik, dia mau mengajakku bicara, dan waktu pulang dia mau duduk di belakang betapa besar kasih dan kesabarannya berkorban untuk orang lain.
terus aku juga melihat ko yorin yg begitu telaten dan sangat sabar bagaimana dia membawa oma, bagaimana dia pulang pergi mengantar oma, bagaimana dia memperlakukan oma seperti seorang ibu. dia terlihat begitu berwibawa...., habis itu aku ketemu dengan para frather yg ganteng" dari china. dan mereka terlihat sangat beraura dan berkharisma. owh iya aku tahu mengapa mereka mau jadi frather meskipun mereka seganteng itu soalnya . mereka nggak menemukan kebahagiaan dan kedamaian sejati ketika berada di kehidupan rutinitas mereka. dan mereka hanya menemukan kebahagiaan sejati ketika mereka menjadi seorang frather.

kemudian aku juga belajar tentang iman. dimana bagi orang beriman tidak ada yang mustahil. kemudian aku belajar banyak bahwa kita harus mencontoh kerendahan hati Yesus, dimana Yesus selalu lemah lembut dan rendah hati. kemudian aku juga belajar bahwa kita tidak boleh terlalu sibuk mendengarkan pendapat orang di dunia ini. dengan filosofi ibu anak dan keledai dimana setiap di jalan ketika mereka berpas-pasan dengan orang mereka selalu dapat kritikan sindiran ini dan itu dan semua org yg mereka temui selalu berpendapat beda". dan mereka selalu mengikuti apa yg dikatakan orang tentang mereka. dan pada akhirnya mereka menggendong kedelai bukan malah menunggangi keledai. dimana ini membuktikan bahwa manusia tidak pernah puas dengan apapun juga. sehingga janganlah berjuang untuk tampil indah dan sempurna di hadapan manusia, tapi cobalah untuk bisa tampil indah dan sempurna di hadapan Allah.  yg merkeahal ini menunjukkan bahwa jangan terlalu sibuk memikirkan apa yg dikatakan orang tentang kita. tapi cobalah untuk mendengar apa yg Tuhan katakan pada kita.. dan berusahalah tampil sebaik mungkin di hadapan Tuhan bukan di hadapan manusia yg tidak pernah puas.

kita akan melakukan apapun juga untuk menyenangi hati orang yang kita cintai.